Guru MTsN 4 Aceh Utara Menjadi Perwakilan Indonesia di Saigon Ho Chi Minh City.

Pejabat Duta Besar
 Indonesia meyerahkan
 surat mewaliki Indonesia
di Vietnam

Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Ho Chi Minh menyerahkan sebuah surat untuk mewakili Indonesia dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh organisasi South Asean Minister Education Organization (SEAMEO) di Vietnam. Surat tersebut merupakan bukti komitmen Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam kerjasama regional di bidang pendidikan di wilayah ASEAN, 14/07/2023.

“Ya saya dipanggil atas nama Nurmansyah,S.Pd asal Provinsi Aceh, Indonesia untuk menerima surat dari KJRI setelah menerima surat undangan yang dikeluarkan oleh South East Asian Minister of Education Organization di Saigon Ho Chi Minh City sebagai peserta perwakilan negara Indonesia, yang telah membawa nama negara masuk dalam daftar acara bertaraf internasional, ” kata Nurmansyah saat di hubungi melalui Whatsapp.

Sambung Nurmansyah, "Hal ini sangat diapresiasi oleh Kedutaan Besar Indonesia karena saya telah membawa nama Indonesia di Vietnam. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya dan juga sebuah tanggung jawab besar untuk mewakili negara saya dalam acara ini”.

Dalam kegiatan pelatihan ada sejumlah topik pembahasan yang sangat relevan dan penting dibahas ,“ topik yang akan kami bahas adalah kepemimpinan dan manajemen yang inovatif dalam pendidikan tinggi, Praktik penjaminan mutu dan akreditasi serta dampaknya terhadap pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi, inovasi dalam pengajaran, penelitian, pengembangan profesional, serta pengajaran dan pembelajaran dan Kemitraan global dan kolaborasi multidisiplin” ujar Nurmansyah.

Peserta pelatihan di perkenalkan dengan aplikasi teknologi kecerdasan buatan manusia atau artificial intelligence (AI) yang dikenal sebagai teknologi yang memiliki potensi besar untuk mengubah kehidupan manusia di masa depan. “ kami diperkenalkan bagaimana teknologi dan kecerdasan buatan dapat digunakan secara efektif dalam meningkatkan pengalaman belajar dan mengembangkan metode pengajaran yang inovatif di pendidikan tinggi,” kata pak Nurmansyah, saat ditanyakan isi materi pelatihan.

Di sisi lain, sebelumnya panitia telah melakukan persiapan dengan menyediakan sejumlah akomodasi dan konsumsi untuk setiap utusan yang hadir. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kebutuhan peserta terpenuhi selama kegiatan pelatihan.“ ya….panitia juga telah menyediakan akomodasi kepada seluruh peserta dari berbagai negara yang hadir untuk mengikuti acara yang bertaraf internasional. Penyelenggara ini juga menyediakan pilihan makanan dan minuman halal, serta sarana yang indah dan nyaman.” Jelas Nurmasyah.

Pada kesempatan ini, admin mencari informasi di Google tentang Kota Ho Chi Minh dan menemukan bahwa kota ini merupakan kota terbesar di Vietnam yang terletak di dekat delta Sungai Mekong. Sebelumnya, kota ini dikenal dengan nama Prey Nokor dan pada masa itu merupakan pelabuhan utama Kamboja. Namun, pada abad ke-16, kota ini berhasil ditaklukkan oleh bangsa Vietnam.

Kota Ho Chi Minh memiliki sejarah yang kaya dan berperan penting dalam perkembangan Vietnam. Saat ini, kota ini menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, dan budaya di Vietnam. Dengan pertumbuhan pesatnya, Kota Ho Chi Minh menjadi salah satu destinasi wisata yang populer dengan atraksi seperti Istana Reunifikasi, Kuil Jade Emperor, dan Pasar Ben Thanh.

Informasi ini menunjukkan betapa pentingnya Kota Ho Chi Minh dalam konteks sejarah dan perkembangan Vietnam. Kota ini juga menawarkan berbagai pengalaman menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan budaya dan warisan sejarah Vietnam. Demikianlah berita ini yang berhasil admin rangkum. [Ig]

Bagikan Artikel ini